Penyerangan Tentara Israel Terhadap Aktivis Kemanusiaan Di Kapal Mavi Marmara

Penyerangan Israel ke Palestina yang telah banyak menewaskan warga sipil menjadi kecaman banyak warga di berbagai belahan dunia, khususnya lagi negeara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tidak dipungkiri seperti Negara Indonesia. Baru-baru ini telah terjadi penyerangan terhadap kapal Mavi Marmara yang membawa penumpang aktifis sukarelawan untuk kegiatan kemanusiaan di jalur Gaza - Palestina.

Kapal tersebut dihadang oleh pasukan laut Israel yang banyak menewaskan orang-orang yang tak berdosa. Penyerangan Israel dengan bersenjatakan lengkap tanpa perlawanan tersebut banyak menimbulkan aksi-aksi yang di gelar di berbagai negara-negara belahan dunia, tidak terlepas di Kota Pekanbaru. Para aktivis mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi-organisasi pemerhati kedamaian melakukan orasi berdemonstrasi mengecam peristiwa berdarah yang terjadi pada beberapa hari yang lalu.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah (yang saya kutip dari situs Riau Pos), Dien Syamsudin mengutuk serangan brutal tentara Israel terhadap kapal Mavi Marmara yang memuat rombongan bantuan kemanusian itu, termasuk 12 warga negara Indonesia. Menurutnya, serangan itu merupakan bentuk teroris yang nyata terhadap kemanusiaan.

Postingan saya kali ini adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian saya terhadap aksi-aksi biadab yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina. Mengapa peristiwa ini bisa terjadi ? Kemanakah suara orang-orang yang cinta damai menanggapi hal ini ? Haruskah kita berdiam diri melihat aksi brutal yang banyak merenggut nyawa orang-orang yang tidak bersalah ?

Saya yakin Anda adalah salah satu diantara orang yang cinta damai. Berikanlah kepedulian Anda dalam membangkitkan semangat warga Palestina yang sedang terpuruk dilanda kesusahan. Untuk itu, kritik, saran dan doa anda sangat di butuhkan agar tidak ada lagi peperangan dan pertikaian yang membuat dunia ini menjadi tidak nyaman lagi untuk dihuni...