Kuliah sudah merupakan aktivitas rutin yang selalu saya jalani hampir setiap hari dalam kehidupan saya saat ini. Tiada hari tanpa belajar. Kali ini saya ingin sedikit berbagi cerita kepada teman-teman pada pertemuan kuliah umum tanggal 8 Mei 2014 yang lalu. Prof. Campbell O Webb seorang peneliti profesional dari Arboretrum Harvard University telah banyak berbicara mengenai materi Biodiversity Informatics dan Semantik Web yang sangat-sangat membuka wawasan bagi saya untuk lebih memperdalam mengenai ilmu-ilmu dibidang Biologi secara IT dan semantik web.
Namun, setelah saya benar-benar menghayati perkuliahan yang berlangsung mulai dari pukul 09:00 - 11:00 di Kampus IPB Baranang Siang tersebut, saya melihat ada hal yang sangat saya sayangkan yang terjadi pada negara kita sendiri.
Namun, setelah saya benar-benar menghayati perkuliahan yang berlangsung mulai dari pukul 09:00 - 11:00 di Kampus IPB Baranang Siang tersebut, saya melihat ada hal yang sangat saya sayangkan yang terjadi pada negara kita sendiri.
Sang Prof. Campbell O Webb merupakan orang luar negeri yang terlihat dari menyampaikan materi-materinya pada saat kuliah berlangsung sangat bersemangat untuk terus, terus dan terus mencari serta mendalami profesinya sebagai seorang ahli biologi dengan menghabiskan waktunya untuk menetap di daerah Borneo Kalimantan. Telah banyak pengalaman beserta penelitian yang Ia lakukan di Kalimantan dan berbagai daerah lainnya, hingga telah banyak pula mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan ilmu tumbuh-tumbuhan Biologi. Tersentak dalam hati saya berfikir dan bertanya, orang luar saja sangat antusias dengan kekayaan alam yang ada di wilayah kita, mengapa kita sendiri yang lahir di negara ini tidak berbuat lebih dari apa yang sedang dikerjakan oleh sang profesor. Sangat tidak lucu, ketika berbicara dengan orang luar mengenai kampung halaman sendiri, yang lebih banyak tahu dan berpengalaman serta yang banyak memiliki data malah sebaliknya (orang luar). Bagi saya itu merupakan hal yang sangat memalukan dan mencoreng bangsa ini. Jangankan ingin meneliti kampung orang, meneliti kampung sendiri saja tidak pernah kelar.
Yah... mungkin saya harus positif thingking melihat kejadian ini. Bagi saya, pendidikan merupakan hal yang nomor satu untuk memajukan suatu negara. Jika pendidikan dinegara kita maju, pastilah banyak hal yang bisa kita perbuat. Saya tidak mau menyalahkan pemerintah karena pemerintah sudah terlalu banyak untuk disalahkan dan juga percuma. Saran saya buat teman-teman yang sedang mengecap pendidikan apakah formal maupun nonformal, marilah sama-sama kita selamatkan kekayaan bangsa kita dengan cara belajar dan meneliti lebih mendalam mengenai kekayaan-kekayaan kita tersebut, tak terkecuali untuk disegala dibidang. Kalau bisa simpan dan dokumentasikan data-data tersebut sampai ke anak cucu kita nanti agar mereka dapat melihat dan mengetahui kalau dinegara kita ini banyak menyimpan harta berharga dari alam sejak zaman nenek moyang dulu.
Foto Bersama Prof. Campbell Webb Saat Usai Perkuliahan (Saya posisi berdiri kedua dari sebelah kanan, Prof. Camp posisi no.6 dari kiri) |
orang lain tahu tentang kita makanya kit harus lebih tahu tetang dirikita sendiri
Saya sangat setuju apa yang dikatakan Mas Eka... Mungkin kita memang harus lebih banyak bertindak dari pada terlalu lama mikir yang nggak perlu... makasih mas udah mau singgah ke blog biasa saya...