Motivasi dari penggunaan dan pengembangan SOS sangat beraneka ragam, mulai dari filosofi dan alasan etika sampai pada masalah praktis. Biasanya, keuntungan yang dirasakan pertama dari model open source adalah fakta bahwa ketersediaan open source diciptakan secara gratis atau dengan biaya yang rendah. Berikut beberapa keuntungan dalam penerapan open source.
Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan:
a. Ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi.
Ini merupakan hal yang penting. Hal ini menyebakan perubahan dan improvisasi pada produk software. Selain itu, hal ini memunculkan kemungkinan untuk meletakan kode pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman bagimana sistem itu bekerja secara rinci.
b. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada kode.
Hal ini merupakan titik perbedaan OSS dengan Free Software. Pada kenyataannya, hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, ini adalah hal yang berpengaruh bagi sekumpulan developer (pengembang) untuk bekerja bersama dalam project OSS.
c. Hak untuk menggunakan software .
Ini merupakan kombinasi dari hak pendistribusian, menjamin jika software cukup berguna beberapa user yang mana membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu akan menyebabkan sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara reguler.
(Sumber : internet dan dijadikan sebagai Laporan Kerja Praktek kuliah)
Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan:
a. Ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi.
Ini merupakan hal yang penting. Hal ini menyebakan perubahan dan improvisasi pada produk software. Selain itu, hal ini memunculkan kemungkinan untuk meletakan kode pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman bagimana sistem itu bekerja secara rinci.
b. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada kode.
Hal ini merupakan titik perbedaan OSS dengan Free Software. Pada kenyataannya, hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, ini adalah hal yang berpengaruh bagi sekumpulan developer (pengembang) untuk bekerja bersama dalam project OSS.
c. Hak untuk menggunakan software .
Ini merupakan kombinasi dari hak pendistribusian, menjamin jika software cukup berguna beberapa user yang mana membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu akan menyebabkan sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara reguler.
(Sumber : internet dan dijadikan sebagai Laporan Kerja Praktek kuliah)
Open source, i like it
Gak perlu berburu versi bajakan
open source enak deh pokok nya..
bisa di apa"in asalkan ngerti..
gak takut di buru pegawai microsoft karena pake windows bajakan...
hwahhahaha