Share to Facebook

Friday, May 22, 2009

Kurang Tidur Sebabkan Obesitas

Rutinitas sehari-hari tidak terlepas dari tidur. Namun, sebagian besar orang masih menganggap enteng persoalan tidur. Padahal, tidur sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh dan kualitas hidup seseorang. Menurut Dokter Mercylia Krenata, Orang dewasa perlu tidur 7 sampai 9 jam dalam sehari. Dia juga menjelaskan bahwasanya tidur tidak hanya ditentukan oleh lama waktunya, tetapi kualitasnya. Namun, banyak orang yang masih mengabaikan kebutuhan tidur. Bahkan beberapa orang seperti kita-kita sering menggunakan waktu tidur hanya 3 jam sehari. Padahal kurang tidur sangat berpengaruh secara psikologis dan fisiologis. Tubuh yang kurang tidur biasanya mengakibatkan kondisi tubuhnya menurun, penurunan respons, cepat lupa, kurang aktif dan cepat mengalami kelelahan. Bukan hanya itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas. Jika seseorang kurang tidur, hormon grehlin pada tubuhnya meningkat, sedangkan hormon leptinnya menurun. Dengan naiknya hormon grehlin, seseorang akan merasa cepat lapar. Biasanya untuk mengatasinya, orang tersebut sering ngemil dan makan malam. Akibatnya orang kurang tidur kerap mengalami kegemukan atau obesitas. Jadi disarankan buat kita-kita yang sering begadang malam ngutak atik blognya, jangan kemalaman kali tidurnya kalau tidak ingin gemuk. Yang jelas waktu yang ada kalau bisa termanajemen dengan baik. Ok...!

Comments :

2 Comments to “Kurang Tidur Sebabkan Obesitas”

h35ti said...
on 

wah baru tahu nih kalo kiurang tidur bisa menyebabkan obesitas...hiii...gak mau ah!! tar kena protes deh ma ayah zidan... :D

Tengku Khairil Ahsyar said...
on 

tu makanya jangan suka bergadang malam, he...he..he...2x

 

Copyright © 2014 by Tengku Khairil Ahsyar