Share to Facebook

Friday, November 19, 2010

Pengalaman Koki Si Pemasak Daging Kurban

Pada waktu postingan ini diterbitkan, saya masih dalam keadaan sehat wal'afiat, tak kurang satu apapun, hanya sedikit kurang yakin dengan apa yang akan dikerjakan malam ini. Dan pada waktu postingan ini sedng diterbitkan, saya juga sedang menyempatkan diri untuk melatih kepiawaian saya dalam hal memasak (ce ileee, udah kaya bakat terpendam aja loh !). Jatah daging kurban yang saya terima tadi sore (banyak coi, 3 kantong, sekitar 4 kiloan juga) sedikit saya pisahkan untuk dibawa pulang, sekitar 3 potong sedang (kurang lebih setengah kilo) dan selebihnya saya antar ke tempat adek saya yang berada dipanam.

Jarang-jarang saya bisa menyalurkan bakat terpendam seperti ini, untuk menjadi Koki handal dalam hal masak-memasak. Dan kali ini saya akan mencoba memberanikan diri untuk memasak daging kurban dan Insyaallah akan dijadikan masakan DENDENG BALADO CAH AYEL. Semua persiapan sudah dipersiapkan mulai dari peralatan memasak, bumbu-bumbu (bawang udah dipotong, bumbu yang lain udah dihaluskan), kompor, ruangan untuk masak, sampai daging yang telah dibersihkan dan dipotong kecil agar pada saat direbus akan merata resapan bumbunya.

Sejak paragraf pertama dan kedua ini diketik, saya masih dalam keadaan sadar menunggu rebusan dengan harapan agar bumbunya meresap ke daging biar lebih terasa enak, itu terjadi diperkirakan sekitar jam 00:00 dini hari tanggal 18 November 2010.

Tapi... sejak paragraf keempat ini diketik, rasa kurang yakin saya rupanya terbukti setelah panci yang terletak diatas kompor listrik terabaikan gara-gara ketiduran, dan terbangun dari tidur kira-kira hampir 5 jam sejak mulai merebus daging tersebut. Alhasil, saya mendapatkan sebuah aroma yang tak sedap dengan panci yang tangkai pemeganggnya udah meleleh (padahal anti panas loh!), warna isi dalamnya udah berwarna hitam gosong (lengket pulak lagi, akibat plastiknya meleleh) alias kehangusan dan sebuah ember yang biasanya saya gunakan buat mencuci pakaian sepertinya sudah tidak bisa digunakan lagi karena berlubang besar.

Pada saat saya melihat isi yang ada dalam panci, ternyata saya tidak menemukan daging yang sudah saya potong yang beratnya diperkirakan setengah kilo itu. Yang ada hanya bara api berwarna merah dengan bentuk yang tidak mirip dengan daging sebelumnya dan memiliki aroma yang pastinya tak sedap untuk dicium. Sungguh pengalaman yang memilukan bagi seorang koki Si pemasak daging kurban... ha..ha..ha... Cobaan... lain kali coba lagi ah... (gambarnya ga' mau saya tampilkan disini, yang jelas panci koki ga' bisa di pake lagi)
Read more >>

Wednesday, November 17, 2010

Memaknai Keikhlasan Berkurban Di Hari Raya Idul Adha

Sebuah artikel singkat namun memberikan makna yang mendalam di hari raya kurban ini. Saya kutip dari salah satu komunitas yang saya ikuti di jejaring sosial Facebook. Setelah dibaca memang memberikan makna yang berarti bagi saya antara kebahagiaan dan keikhlasan. Silahkan dibaca bagi teman-teman yang ingin memaknai antara kebahagiaan dan keikhlasan pada artikel dibawah ini. Semuanya di co-pas tanpa saya edit sedikitpun.

Antara Kebahagian dan Keikhlasan Tertinggi (Dalam Rangka menyambut Hari Raya Idul Adha)

Sebagai makhluk sosial manusia tidak lepas dari interaksi dengan yang lainnya. Manusia yang normal dalam kehidupannya tidak hanya berperan sebagai penerima, namun juga sebagai pemberi. Itulah sunnatullah yang sudah berlaku dalam kehidupan.Kebahagiaan manusia tidak hanya terletak di saat ia mendapatkan hadiah ataupun pemberian yang berharga dari orang lain. Orang yang memberikan hadiah pun sebenarnya mendapatkan kebahagiaan yang lebih dibandingkan sang penerima. Satu kebahagian ketika memberi dan dua kebagian setelahnya.

Kebahagian pertama di saat ia memberi, ia akan merasa bahagia karena bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Setidaknya hidupnya bisa bermanfaat bagi orang lain. Apalagi Rasulullah pernah berkata “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”. Tidak ada kesia-siaan pada harta ataupun kemampuan yang ia miliki. Bisa memberikan kemaslahatan bagi orang lain.

Kebahagian kedua di saat melihat orang lain bahagia karena pemberiannya. Apalagi jika kebahagiaan tersebut dirasakan secara berantai oleh banyak orang. Kebagian yang berlipat ganda.

Kebahagian ketiga ketika mendapatkan balasan dari Tuhannya. Allah telah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi orang yang berbuat baik Balasan tidak hanya serta-merta dibalas, terkadang ia berkala, terkadang ia ditunda. Dia tidak pernah ingkar dengan janjinya.

Kadar kebagian pemberi tidak hanya terletak pada jumlah yang ia berikan. Tapi seberapa besar kepuasannya ketika memmberi. Ada kebagian tersendiri yang hanya bisa dirasakan oleh pribadi. Terlebih lagi ketika itu ia berikan dengan penuh keikhlasan.

Keikhlasan tertinggi adalah mengorbankan sesuatu yang paling berharga pada diri sendiri. Bahkan nyawa sekalipun. Saya jadi teringat dengan wejangan yang disampaikan oleh guruku Ustadz. Syarif Abadi (Allah yarhamhu) ketika akan pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan pelatihan di Kairo. Beliau adalah guru senior di Gontor. Bagiku beliau adalah sosok kepribadian yang bersahaja. Banyak pelajaran yang didapat darinya.

Dalam wejangannya di sela-sela pertandingan IKPM Cup beliau beliau banyak menekankan masalah keikhlasan. “Keikhlasan yang tertinggi adalah mengorbankan sesuatu yang paling berharga pada dirimu”. Kalimat yang pendek tapi memberikan sejuta makna. Tidak salah jika salah seorang dari Trimurti memberikan semboyan “Bondo, bahu, pikir, lek perlu sak nyawane pisan” berjuang bukan hanya dengan harta, kekuatan, atau pikiran saja tapi bila perlu dengan nyawa sekalipun. Betapa di sana terkandung makna keikhlasan yang tinggi. Tidak salah bila efeknya sangat besar.

Para sahabat Nabi mengorbankan banyak harta untuk kemuliaan Islam. Bahkan dengan tebusan nyawapun mereka lakukan. Mereka yakin dengan janji Allah. Semakin besar keikhlasan dalam berkorban semakin besar pula basalan yang didapat. Pengorbanan tertinggi merekapun bisa di rasakan oleh banyak orang, termasuk kita.

Masih ingat dengan kisah orang yang masuk neraka karena seekor lalat dan masuk surga karena seekor lalat. Orang yang masuk surga dengan penuh keyakinannya menolak untuk memberikan sesembahan walaupun hanya dengan seekor lalat. Yang pada akhirnya mengantarkannya kepada kematian. Tapi pengorbanannya bukanlah suatu kesia-siaan. Allah membalasnya dengan surga.

Mudah-mudahan kita bisa senantiasa meningkatkan nilai keikhlasan yang ada pada diri pribadi. Amin. Wallahu a’lam

Sumber : Komunitas Upin & Ipin yang disadur dari http://khotib.multiply.com
Read more >>

Doa Untuk Kedua Orang Tuaku Di Hari Raya Idul Adha

Ya... Allah, Ya... Rahman, Ya... Rahiim, dihari yang penuh kemenangan ini aku bersujud di hadapanMu dengan segala kelemahanku, aku bermohon dengan segala ampunanMu dan berharap dengan segala kemurahanMu. Aku hambamu yang lemah yang selalu lalai dalam segala perbuatanku, yang merugi dengan segala kekhilapanku, yang selalu angkuh dengan segala kesombonganku...

Ya... Allah, Engkau tahu atas sekujur tubuhku memohon kepadamu atas segala harapan yang tak pantas untuk engkau kabulkan, tapi aku tak tahu harus kemana aku bermohon dengan segala pemberian yang tak kusangka-sangka atas segala rezki Mu...

Ya... Allah, malam ini aku menangis teringat dengan segala dosa-dosa yang pernah aku buat kepadamu, aku merenung dengan segala penyesalan atas perbuatan buruk yang telah aku buat, aku khilaf, aku angkuh, aku lalai, aku sombong, aku kikir, aku durhaka dan aku tak pantas untuk masuk keSurgamu. Tapi aku takut Ya... Allah untuk masuk kedalam nerakamu yang panas itu...

Malam ini malam yang penuh kemenangan aku menyadari atas segala dosa-dosa yang telah aku perbuat kepadamu dengan harapan untuk tidak akan mengulanginya lagi, dengan harapan untuk tidak menjauhkan diriku lagi kepadamu, dengan harapan berjalan diatas jalanmu yang lurus yang selalu memberiku cahaya kehidupan dalam menjalani hidup yang penuh dengan dosa ini...

Telah banyak dosa yang aku perbuat, telah banyak orang-orang yang aku zalimi dan telah banyak aku mendurhakai kedua orangtuaku... Aku menangis Ya... Allah, aku iba Ya... Allah melihat kedua orang tuaku yang tak berdaya yang bersusah payah menghidupkanku sampai saat ini. Aku merasakan aku jauh dari mereka dengan segala kesombonganku yang tak pernah membahagiakan mereka...

Ya... Allah, tetesan air mataku ini tak kan sanggup untuk menghapus segala dosa-dosaku dihadapanmu, tak akan sanggup untuk Kau terima diriku sebagai penghuni Surgamu...

Tapi aku menyadari Ya... Allah kalau aku masih ada harapan dan tanggung jawab untuk membahagiakan kedua orangtuaku sebelum engkau cabut nyawaku dan mereka. Aku akan merasakan penyesalan yang tiada tara atas segala dosa-dosaku jika aku tidak bisa beramal kepadaMu dan membahagiakan mereka... Tiada gunanya aku hidup kalau aku tidak bisa membuat mereka senyum atas perbuatan dan amal baikku kepada mereka. Tiada gunanya aku hidup kalau aku tidak bisa membuat mereka bangga atas segala amal baikku...

Ya... Allah, jadikanlah aku sebagai anak yang soleh yang selalu sayang kepada mereka, yang selalu sadar atas perjuangan mereka yang telah menghidupkanku selama ini. Jadikanlah aku anak yang selalu berbakti kepada mereka dan engkau Ya... Allah..., Jadikanlah aku anak yang selalu ada kesempatan untuk membahagiakan mereka, Ya... Allah...

Dengan segala keikhlasan jiwa dan ragaku aku berserah diri kepadaMu, mengharap ridhoMu, mengharap belas kasihanmu dan mengharap segala do'aku untuk kedua orang tuaku dikabulkan.
Ampunilah atas segala dosa-dosa yang telah mereka perbuat, panjangkanlah umur mereka dengan segala amal perbuatan mereka, kabulkanlah segala harapan, keinginan, tujuan dan cita-cita mereka, berikanlah rizki yang berkah kepada mereka, bukalah dan berikanlah pintu kemudahan kepada mereka untuk dapat selalu beribadah kepadaMu sampai jenjang yang lebih tinggi (Haji yang mabrur Insyaallah...), berikanlah kebahagiaan dan kesenangan dunia akhirat serta golongkanlah mereka kedalam penghuni surgamu yang paling tinggi drajatnya...
Tiada kebahagiaan yang abadi yang aku rasakan di dunia ini selain melihat kedua orang tuaku bahagia atas segala amal dan perbuatan baikku... Dengan segala kerendahanku sebagai hambamu yang lemah ini, aku mohon Ya... Allah, kabulkanlah do'aku ini karna ku tahu engkaulah Maha pengabul... Amin...

Rabbighfirlii Waliwalidayyaa Warhamhumaa kamaa Rabbayanii Syaghiiraa...
Read more >>

Selamat Hari Raya Kurban ( Idul Adha ) 1431 Hijriyyah

Saya mengucapkan :

"SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1431 H, MINAL AIDIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN... "

Semoga para jemaah haji yang beribadah di tanah suci dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan pulang dengan haji yang mabrur. Dan semoga hamba-hamba yang belum mendapatkan kesempatan untuk beribadah ke tanah suci dapat di bukakan jalan agar pada kesempatan berikutnya dapat melaksanakan ibadah haji seperti hamba-hamba Allah yang lainnya. Amiiin... 

Tengku Khairil Ahsyar (sekeluarga)
Read more >>

Tuesday, November 16, 2010

Malam Takbiran Adalah Malam Renungan Buatku

Alhamdulillah takbiran Idul Adha tahun ini dapat aku rasakan lagi. Kali ini lagi-lagi aku sendirian merenung nasib yang tidak bisa hadir bersama keluarga untuk berhari raya bersama dikampung. Memang bukan kali pertama aku tidak bisa berhari raya bersama keluarga, tapi yang lebih menarik di malam takbiran ini adalah ketika aku merasakan sesuatu yang membuatku khidmat merenungkan diri ke masa lalu untuk introspeksi.

Bagiku, tidak ikut takbiran bukan berarti aku tidak merasakan suasana di hari lebaran. Yang lebih terpenting bagiku adalah aku dapat mengambil hikmah dihari yang penuh kemenangan ini. Dan mudah-mudahan tanpa kehadiranku bersama keluarga tidak akan mengurangi kebahagiaan kedua orangtuaku untuk merasakan keindahan dan kemesraan dihari raya tahun ini... Dad, Mom, I miss You so much...
Read more >>

Friday, November 12, 2010

Hari Ini Sepertinya Hujan Turun Lagi

Hari ini bumi menjadi basah, dedaunan segar melambai menghambat jatuhnya air dari langit, awan tampak gelap dan sepertinya hujan turun lagi. Disaat aku lagi sendirian, hujan seakan tahu kalau fikiranku hari ini lagi suntuk, aku tidak tahu yang mana yang harus aku kerjakan terlebih dahulu. Ingin dikerjakan sepertinya tidak cukup konsentrasi, ingin menjalankan kewajibanpun rasanya juga masih kurang penyemangat.

Entah apa yang membuat aku menjadi begini, menjalani hidupku seperti kurang motivasi, ingin memulai sesuatu yang harus diselesaikan secepat mungkin sepertinya tidak terinspirasi. Semangat memang selalu berkobar di hati dan fikiranku, tapi kejenuhan juga terus menghalangi langkahku. Berbagai macam jalan telah aku lalui, namun sepertinya aku hampir kehilangan motivasi. Berbagai cara aku lewati namun hari ini membuat fikiranku sepertinya lelah tidak terinspirasi. Mudah-mudahan hari ini aku bisa mencari motivasiku dan inspirasiku, karena ku tahu hari ini bukanlah hari yang menjadi penghambat untuk aku terus berusaha menyelesaikan kewajiban dan tanggung jawab hidupku. Teruslah termotivasi dan selalu terinspirasi...
Read more >>

Nilai Sebuah Kegagalan

Bagi banyak orang kegagalan adalah sesuatu yg buruk. Apakah betul begitu? Untuk pikiran yang dangkal, hal itu memang betul. Namun apabila kita memikirkannya lebih dalam lagi, kegagalan tidak selamanya merupakan bencana. Bisa jadi, dengan kegagalan Tuhan mengingatkan kita bahwa kapasitas kita belum cukup untuk menerima kesuksesan. Barangkali Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa masih banyak hal yang harus kita pelajari, yang mana kalau kita sukses padahal kemampuan kita masih dangkal, kita akan terjatuh lebih dalam lagi.

Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang ahli investasi dari Amerika bahwa ‘orang bodoh dengan uang banyak adalah suatu fenomena yang sangat menarik’. Apakah yang akan terjadi bila orang bodoh tiba-tiba mendapatkan uang banyak? Jelas, dia akan menghabiskannya tanpa perhitungan hanya untuk barang-barang konsumtif dan kembali mengalami kesulitan keuangan karena kemungkinan besar barang-barang konsumtif tersebut akan dia beli dengan cara kredit. Apakah dia pantas disebut orang kaya? Jelas tidak, orang yang betul-betul kaya tahu betul apa yang akan dia perbuat dengan uangnya dan akan mengembangkannya lebih banyak lagi.

Poin utamanya adalah kesuksesan yang kita terima akan selalu sesuai dengan kapasitas diri kita. Jika kita menerima kesuksesan di luar kapasitas diri, malah kita akan jatuh lebih dalam dan gagal lebih parah. Maka dari itu, jangan terlalu mendramatisir kegagalan. Bisa jadi dengan kegagalan Tuhan menyelamatkan kita dari kegagalan yang lebih parah. Yang perlu kita fokuskan adalah bagaimana caranya agar kita bisa berkembang secara pribadi untuk layak menjadi orang yang betul-betul sukses sehingga kesuksesan kita bisa bertahan lama dan semakin berkembang.

Ditulis oleh "Kesatria Pemikir"
Read more >>

Thursday, November 11, 2010

Selamat Ulang Tahun Buat Ibundaku Tersayang

Postingan kali ini sangat spesial yang aku persembahkan buat Ibundaku tersayang yang lagi berulang tahun. Memang sih agak terlambat postingannya, tapi ga masalah, hanya sekedar postingan, kalau ucapan selamatnya sudah disampaikan dari kemaren-kemaren sebelum jam 12 malam pada tanggal 9 November. Bunda, Ananda mengucapkan Selamat Ulang Tahun semoga panjang umur, dimurahkan rezeki, sehat selalu dan tetap menjadi Ibundaku yang tidak pernah berhenti menyayangiku. Aku di perantauan akan selalu merindui dirimu dengan senyum canda tawamu. Semoga ada kesempatan untuk bertemu. Amin. I Love You So Much & Allways Miss You...
Read more >>

Wednesday, November 10, 2010

Ku Ingin Menjadi Mahasiswa Yang Professional

Ku ingin menjadi mahasiswa yang profesional merupakan judul postingan panjang saya kali ini. Tulisan ini saya tujukan terutama buat diri saya sendiri dan buat teman-teman mahasiswa yang ingin menjadi mahasiswa yang profesional semasa duduk dibangku perkuliahan. Artikel ini juga saya tulis untuk mempertahankan idealis saya sebagai seorang mahasiswa yang tidak hanya senang dengan pengalaman dikampus.
Tidak sedikit para pelajar pada saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas yang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Walaupun dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk kuliah seperti halnya kekurangan atau tidak adanya biaya pendidikan. Di zaman sekarang ini, hal yang demikian bukan merupakan penghambat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena tidak sedikit mahasiswa yang mampu kuliah sambil bekerja. Permasalahannya disini adalah mampukah seorang mahasiswa tersebut menjadi seorang mahasiswa yang professional semasa ia kuliah.
Tidak sedikit pula para mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang hanya sekedar ingin mencari sensasi semasa di perkuliahan atau mungkin hanya mengikuti gengsi hidup semasa muda. Dan tidak sedikit pula mahasiswa yang kuliah hanya sebatas pergaulan, coba-coba, atau memang unsur keterpaksaan dari orang tua. Kalau ditanyakan ke pribadi saya untuk apa saya kuliah ? semuanya tergantung dari niat dan tujuan mengapa saya harus kuliah. Jawaban ini sangatlah umum maknanya jika ditelaah lebih mendalam.
Kuliah adalah suatu jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari jenjang sekolah menengah atas yang tidak hanya mengajarkan tentang ilmu-ilmu spesifik tentang jurusan apa yang kita ambil melainkan kita juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi dunia kerja nantinya. Bahasa saya diatas banyak sekali opini-opini yang akan muncul jika ditelaah secara mendalam. Kuliah yang ujung-ujungnya ingin mendapatkan kerja. Saya tertarik dengan pernyataan salah satu dosen saya di kampus, "Kalau memang kamu kuliah hanya ingin mendapatkan nilai tinggi, mendingan kamu pulang sekarang juga dan jangan pernah datang lagi kekampus ini". Sekilas lalu, argumen yang disampaikan oleh dosen saya ini terlalu berlebihan, tapi jika ditelaah lebih mendalam, apa yang di sampaikan oleh beliau adalah suatu motivasi bagi saya untuk mengetahui makna perkuliahan. Kuliah kalau hanya sekedar ingin memperdalam ilmu, lebih baik saya menjadi seorang pakar atau profesor. Nah, dilema seperti ini semakin membuat saya berfikir kearah depan yang sesuai dengan target mengapa saya harus kuliah.
Kembali ke permasalahan awal. Bagi saya, makna yang saya dapatkan disaat belajar di kampus, lebih banyak mengajarkan tentang bagaimana saya harus memanfaatkan peluang yang sesuai dengan keahlian yang saya asah selama di perkuliahan. Mampu bersaing, mampu berkreasi, inovatif dan mampu berdiri sendiri sebagai seorang profesional dalam menghadapi permasalahan-permasalahan di dunia kerja kelaknya. Menguasai ilmu dibidang Teknologi Informasi (TI) adalah spesifik ilmu yang saya pelajari di kampus, ilmu yang saya dapatkan itu bukan hanya sekedar untuk dipelajari melainkan harus bisa dimanfaatkan sebagai jalan untuk bersaing di dunia kerja. Dan tidak hanya itu pula, ilmu yang telah di pelajari dikampus juga melatih saya bagaimana ilmu tersebut dapat di hargai oleh orang lain yang tentunya tidak murah. Tidak terlepas dari itu, tujuan untuk mengembangkan dan memajukan daerah dimana saya berdomisili adalah salah satu tujuan berat yang harus saya jalani.
Kesemuanya itu, tidak akan mampu saya raih tanpa bekal dan persiapan yang banyak selama saya masih mengecap pendidikan dikampus. Belajar keras di kampus dan mencari tambahan ilmu serta pengalaman diluar masih merupakan strategi awal saya dalam menghadapi tantangan yang harus dihadapi di masa depan nanti. Dan sekarang ini adalah masa-masa untuk melirik peluang-peluang yang tepat untuk dijadikan feedback selama saya mengecap ilmu dan pengalaman semasa di kampus dan diluar.
Tanpa belajar di dikampus, saya tidak akan pernah merasakan pendalaman ilmu yang lebih spesifik, tanpa mencari pengalaman diluar kampus, saya tidak akan pernah bisa mengetahui peluang-peluang yang harus saya ambil dikemudian hari. Tapi disini, hal yang paling terpenting ketika saya masih belajar di kampus, saya harus menjadi mahasiswa yang profesional dalam bidang-bidang ilmu yang dipelajari sebagai strategi awal untuk mendapatkan pengalaman dan peluang-peluang yang harus saya ambil. Jadilah mahasiswa yang profesional, jika ingin menjaga mutu sebagai seorang mahasiswa yang bisa berdiri sendiri dalam menghadapi persaingan dimasa yang akan datang.
Artikel ini saya buat hanya untuk menambah motivasi saya menjadi mahasiswa yang tidak hanya sekedar kuliah mencari ilmu, tapi juga mempertahankan tanggung jawab dan mutu sebagai seorang mahasiswa dikampus saya.

NB: Mohon maaf kalau tulisan ini sulit untuk di pahami.
Read more >>

Tuesday, November 9, 2010

Hasil Hunting Photo Perdana Camera Canon Sekolah

Iseng-iseng disela kegiatan ekstra kurikuler sekolah. Saya menyempatkan diri untuk belajar jeprat-jepret dengan menggunakan kamera milik sekolah. Walaupun hasilnya tidak begitu memuaskan, tapi lumayanlah buat belajar perdana menggunakan Canon entah seri berapa saya juga ga' tau. Berikut, akan saya pajang beberapa hasil jepretan jelek yang berhasil saya tangkap dari kamera tersebut.
Read more >>

Sunday, November 7, 2010

Kejuaraan MotoGP 2010 Berakhir Di Valencia

Kejuaraan MotoGP 2010 akhirnya berakhir di sirkuit Valencia Spanyol. Pembalap asal Spanyol sendiri Jorge Lorenzo berhasil menduduki podium pertama setelah mampu memburu pembalap-pembalap lainnya yang sebelumnya sempat mengalami drop ke posisi tujuh. Tapi dengan jam terbang yang tinggi dan pengalamannya dengan motor Yamaha akhirnya Lorenzo berhasil menyusul lawan-lawannya sampai ke posisi pertama. 
Sementara itu Casey Stoner menempati posisi ke dua yang mana sebelumnya bertahan cukup lama pada posisi pertama. Pembalap asala Australia ini tidak mampu mengejar pembalap asal spanyol Lorenzo setelah ia di patahkan pada lap-lap terakhir. Dan sepertinya posisi podium kedua bukanlah suatu prestasi yang jelek bagi Stoner untuk seri Valencia ini.

Valentino Rossi Sang The Doctor, tidak mampu mengungguli kehebatan pembalap setimnya Lorenzo untuk mendapatkan posisi teratas pada seri ini. Bertahan pada posisi ketiga membuat pendukung Rossi harus puas melihat pembalap kesayangannya menempati podium ketiga setelah Stoner. Tapi, menyusul dari posisi ke delapan sampai ke posisi ke tiga cukup membuat segenap penonton dan pendukung Rossi yang menyaksikan perlombaan menjadi agak sedikit tegang, walaupun Ia tidak mampu menyusul 2 pembalap papan atas Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

Sangat menarik sekali Kejuaran MotoGP tahun 2010 ini dan banyak sekali hal-hal yang baru yang dapat kita saksikan secara langsung di Televisi tentang dinamisnya kejuaran yang telah selesai di laksanakan. Mulai dari perpindahannya para pembalap, naiknya nama-nama pembalap baru, sampai kepada strategi-strategi para tiap tim yang menunjukkan performa terbaiknya di musim 2010 tadi.

Walau bagaimanapun Kejuaran MotoGP 2010 sangatlah menarik dan dinamis. Karena banyak sekali pembalap-pembalap yang menunjukkan ambisinya untuk terus bersaing membela tim dan nama baiknya pada tiap-tiap seri yang telah dilewati. Dan setelah mendapatkan susunan juara-juara umum kejuaraan MotoGP 2010 tadi, kita harus menunggu perjudian baru yang sangat menarik untuk kejuaran MotoGP musim depan.
Read more >>

Friday, November 5, 2010

Gunung Merapi Mengamuk Lagi

Sudah beberapa hari ini berita-berita yang ada di media Televisi maupun surat kabar masih belum reda mengabarkan tentang informasi gunung Merapi. Untuk hari ini saja (Jum'at) korban yang berjatuhan sekitar 64 orang berdasarkan informasi terakhir yang saya baca di salah satu website stasiun televisi swasta indonesia. Kebanyakan korban yang berjatuhan akibat luka bakar maupun yang meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Cangkringan yang letaknya sekitar 15 kilo meter dari gunung Merapi.Masih banyak lokasi-lokasi lain yang belum dapat di tuju oleh tim penyelamat seperti tim SARS, TNI maupun sukarelawan lainnya. Panasnya lahar dan awan panas beserta debu vulkanik membuat tim penyelamat harus bisa memprediksikan keselamatan jiwa sendiri sebelum menyelamatkan korban-korban lain yang diperkirakan masih ada yang belum tertolong.
Saya turut prihatin dengan musibah ini, belum lagi informasi-informasi gunung berapi yang ada didaerah lain yang juga dikabarkan sudah berstatus rawan, seperti gunung Krakatau. Memang negara kita lagi sedang di beri cobaan untuk mengatasi bencana alam yang sering terjadi di tanah air ini. Mudah-mudahan pemerintah bisa mencari solusi untuk dapat mengatasi masalah bencana alam yang terjadi di tanah air kita ini.
Read more >>

Wednesday, November 3, 2010

Akan Kukejar Hari Esok...

Hari ini terasa waktu ga' cukup buat aq nyelesain tugas jum'at lalu. Semuanya diluar dugaan. Seharusnya tugasku dapat kuselesaikan pada hari ini sebelum pukul 9 pagi. Rupanya ga' terkejar karna masih banyak yang harus diperbaiki. Ga' apa2lah, yang penting ku kerjakan dengan tanganku sendiri dan dengan jerih payah pemikiranku sendiri. Cuman ada rasa tidak puas aja dengan hasil usaha untuk hari ini. Gara2 ga' sesuai jadwal, eee... keburu pulang orang yang dicari. Mungkin besok masih bisa diusahakan untuk ketemu lagi. Walaupun jauh, panas, tapi semangat ga' surut buat ngelanjutin kelangkah selanjutnya, yang penting kelar. Akan ku kejar hari esok...
Read more >>

Tuesday, November 2, 2010

Ngantuk Yang Kelewatan

Wew... udah mandi, udah makan, udah rapi, pokoknya udah segarlah, tapi tetap aja mata ne ngantuk minta ampun. Mana tugas masih banyak yang belum selesai. Duuuh, terpaksa dibawa tidur. Rencananya cuman 1 jam, eee.... malah kelewatan jadi 3 jam. Pakai acara lemas pulak lagi. Dari yang udah kenyang malahan berbalik jadi laparrrr. He..he..he... memang hari yang ga' pas buat kerja keras. Habis, trouma pasca sakit kemaren-kemaren masih ada, jadi ga' berani buat ngemaksain diri begadang yang berlebihan. Mungkin ini salah satu cobaan buat aq untuk bisa ngelawan rasa ngantuk beratku yang dapat mengulur waktu untuk ngenyelesaikan tugasku. Lain kali memang harus dilawan, harus dibasmi, harus disuntik dengan kopi hangaaaat....... (good solution)
Read more >>

Yang Paling Banyak Dicari

 

Copyright © 2014 by Tengku Khairil Ahsyar