Share to Facebook

Sunday, November 30, 2008

Hari-hari Bersejarah Dibulan November

4 November Hari Wafatnya Cut Nyak Dien

5 November Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

6 November Hari Wafatnya Tuanku Imam Bonjol

10 November Hari Pahlawan dan merupakan Hari Ulang tahun Bunda Tercinta Mairah Azin

12 November Hari Kesehatan Nasional

25 November Hari Guru Nasional

29 November Hari KORPRI

30 November Hari Wafatnya Dr Soetomo

Read more >>

Faktor-faktor Menurunkan Motivasi Belajar

Dalam dunia pendidikan, motivasi untuk belajar merupakan salah satu hal yang penting. Tanpa motivasi, seseorang tentu tidak akan mendapatkan proses belajar yang baik. Motivasi merupakan langkah awal terjadinya pembelajaran yang baik. Pembelajaran dikatakan baik jika tujuan awal, umum dan khusus tercapai. Orang dewasa yang mempunyai need to know / kebutuhan akan keingintahuan yang tinggi, mempunyai karakteristik yang berbeda dalam hal psikologis mereka. Motivasi belajar tentu berkaitan dengan psikologis peserta didik orang dewasa. Terkadang, motivasi belajar dapat pula terpengaruh oleh beberapa sebab, berikut dijabarkan berbagai sebab/faktor yang dapat menurunkan motivasi belajar peserta didik orang dewasa

Kehilangan harga diri
Pengaruh dari hilangnya harga diri bagi orang dewasa sangat besar. Tanpa harga diri, peserta didik orang dewasa akan berlaku sangat emosional dan pasti menurunkan motivasi belajarnya. Penting bagi tutor/guru untuk menyadari hal ini. Berhati-hati dengan latar belakang dan tidak menyinggung perasaan orang lain merupakan hal yang harus diperhatikan tutor/guru untuk peserta didik orang dewasa. Contohnya; jika seorang peserta didik orang dewasa dihukum dengan cara maju kedepan dan menjewer kupingnya sendiri dan kakinya diangkat satu, niscaya ia tidak akan respek lagi terhadap guru/tutornya dan mungkin materi serta keseluruhan proses belajarnya. Bahkan ia dapat seketika keluar kelas tanpa kembali lagi selamanya.

Ketidaknyamanan fisik
Fisik merupakan aspek fisiologis/penampakan yang penting untuk meningkatkan motivasi belajar. Seorang peserta didik dewasa biasanya selalu memperhatikan penampilan fisiknya. Jika fisiknya tidak membuat ia nyaman, motivasi belajarnya pun akan menurun. Contoh; seorang yang mempunyai badan yang besar akan mengalami penurunan motivasi jika ia diminta untuk belajar lari sprint dilapangan.

Frustasi
Kendala dan masalah hidup yang dihadapi oleh orang dewasa merupakan hal yang harus dijalani. Terkadang dapat diatasi, terkadang tidak. Mereka yang mengalami masalah yang tidak tertanggulangi biasanya akan cepat frustasi. Peserta didik seperti ini tentu fokus utamanya menghadapi problem hidupnya yang sedang carut-marut itu. Motivasi untuk terus belajar akan menurun sejalan dengan rasa frustasinya. Tutor/guru seharusnya dapat memahami apa yang dihadapi peserta didiknya. Tutor/guru harus dapat menyampingkan rasa frustasi peserta didiknya dengan menjadikan proses pembelajaran sebagai sesuatu yang menyenangkan dan refreshing. 

Teguran yang tidak dimengerti
Orang dewasa tidak hanya manusia yang mempunyai pemikiran dan pengalaman luas ttapi juga prasangka yang besar pula. Jika tutor/guru menegur dengan tanpa ia mengerti, peserta didik orang dewasa itu pun akan merasa bingung dan berprasangka macam-macam yang pada akhirnya menjadi faktor penurun motivasi belajarnya. Contohnya, tutor/guru yang kesal dengan peserta didiknya yang terlambat menacung-acungkan jari dengan cepat kepada peserta didik tersebut. Peserta didik orang dewasa tersebut tentu bingung dan berfikir apa yang salah dengannya, dan ia berinisiatif untuk tidak menghadiri kelas tersebut, mungkin untuk selamanya.

Menguji yang belum dibicarakan/diajarkan
Tutor/guru yang tidak memahami peserta didiknya dan mempunyai jam terbang rendah, nampaknya kesulitan dan dapat saja ia lupa atau sengaja untuk menampilkan soal-soal ujian yang sulit atau belum diajarkanya karena berbagai sebab. Peserta didik orang dewasa yang mengikuti pembelajarannya akan tidak dapat menjawab atau menjawab dengan kurang tepat sehingga mereka merasa kesal atau merasa dipermainkan tutornya. Hal ini menjadi kontra produktif terhadap proses pembelajaran tersebut.

Materi terlalu sulit/mudah
Materi pembelajaran dapat diukur dengan menerapkan pratest dan pengidentifikasian sasaran peserta didik. Terkadang hal ini tidak diperhatikan tutor/guru sehingga materi yang diajarkan terlalu sulit/mudah. Bagi peserta didik orang dewasa, mereka tentu sangat bosan dengan materi yang terlampau mudah dan sangat frustasi dengan materi yang terlampau sulit. Keduanya mempengaruhi motivasi belajar peserta didik ketingkat terendah.

Persaingan yang tidak sehat
Setiap peserta didik orang dewasa mempunyai perbedaan satu sama lainya. Kadang-kadang dalam ujian ada saja yang berbuat curang. Peserta didik yang berbuat jujur merasa tidak adil kepada mereka yang mencontek dan mendapat nilai bagus sementara dirinya bersungguh-sungguh dalam belajar tetapi nilainya standar saja. Hal ini menyebabkan motivasi belajarnya menurun bahkan menjadikan proses belajar tidak lagi kondusif.

Presentasi yang membosankan
Pembelajaran tidak terlepas dari proses penyajian materi. Tutor harus dapat menyajikan materi yang baik. Menarik, jelas dan melingkupi seluruh materi menjadikan suatu presentasi diterima dengan baik. Jika hal itu bertolak belakang, peserta didik orang dewasa akan cepat bosan dan menurunkan motivasinya untuk belajar. Contohnya, presentasi disajikan dengan huruf yang terlampau kecil sehinga sulit untuk dibaca, warna yang ditampilkan tidak menunjukan gradasi yang jelas, atau penyaji hanya menggunakan metode ceramah saja, dll.

Pelatih/fasilitator tidak menaruh minat
Tutor dalam perannya sebagai fasilitator di kelas sangat penting untuk memperlihatkan minatnya pada materi yang diajarkan. Jika tidak, peserta didik orang dewasa akan berfikir bahwa materi tersebut tidak penting dan membosankan. Hal itu akan sangat berdampak pada penurunan motivsi belajar mereka.

Tidak mendapatkan umpan balik
Pembelajaran yang efektif harus menyertakan umpan balik pada komponen komunikasi antar individu. Peserta didik orang dewasa dan tutor/guru selayaknya mendapatkan umpan balik satu dan lainnya. Jika hal ini tidak terjadi, peserta dan tutor/guru akan mengarah pada komunikasi searah saja. Hal ini berkebalikan dengan proses pembelajaran yang seharusnya. Peserta tidak mendapatkan apa yang ia butuhkan dan begitu juga guru/tutor tidak mendapatkan respon dari peserta. Penurunan motivasi belajar tentu terjadi karena hal tersebut. Contohnya, tutor yang mengajar dengan hanya metode ceramah tanpa melakukan diskusi dan melontarkan pertanyaan, juga tidak memperhatikan peserta didiknya (mengacuhkan) akan tidak mendapat umpan balik yang diperlukan untuk melihat sejauh mana peserta didik menguasai materi. Begitu juga peserta didik yang melihat tidak adanya kesempatan bertanya dan berpendapat dan mengkritisi materi, akan merasa bosan dan menganggap umpan balik dari guru/tutor tidak ada. Mereka dapat segera keluar dari kelas tanpa dipedulikan tutor/gurunya. 

Harus belajar dengan kecepatan yang sama
Pembelajaran merupakan suatu proses dimana pesrta didiknya memiliki perbedaan baik dalam hal kecepatan daya serap atau pengalaman dan kemampuan lainnya. Jika tutor memberikan pola pengajaran yang kecepatannya sama tiap-tiap peserta didik, dikhawatirkan akan terjadi kebosanan pada pesrta didik orang dewsa yang lebih cepat penyerapannya dan terjadi rasa frusrtasi yang sangat bagi peserta didik yang proses penyerapannya lambat. Kedua hal ni dapat menurunkan motivsi belajar pesrta didik orang dewasa.

Berkelompok dengan peserta yang sama sama kurang
Metode pembelajaran kelompok merupakan suatu metode stratgis untuk tutor/guru agar peserta didik dapat saling mengisi dan menanggulangi masalah yang disampaikan tutor/guru. Jika dalam satu kelompok anggotanya berkemampuan rendah semua, kegiatan kelompok tidak akan berjalamn baik. Proses yang diharapkan guru/tutor agar saling mengisi dan bertukar pendapat akan tidak berjalan dikarenakan seluruh anggorannya berkemampuan rendah. Peserta didik pun akan merasa tidak mencapai progres yang baik dan tidak mencapai target. Keadaan tersebut akan menurunkan motivasi belajarnya.

Harus bertingkah yang tidak sesuai dengan pembimbingnya
Tingkah laku orang dewasa dipengaruhi oleh pemahamannya. Peserta didik orang dewasa mempunyai karakter yang khas satu sama lainnya. Pembimbing/tutor tidak dapt memaksakan kehenaknya kepada peserta didiknya agar sesuai dengannya. Jika hal ini terjadi, peserta didik orang dewasa akan bertindak tidak sesuai denga pribadinya dan hal ini menimbulkan gejolak didalam hatinya dan mungkin mereka akan keluar kelas untuk selamanya. Contohnya, seorang peserta didik orang dewasa yang cerdas dan biasa mengutarakan pendapatnya dengan gamblang dan selalu kritis, dalam suatu pembelajaran kelas, tutor mengharapakan tidak ada satupun peserta yang bicara, berpendapat atau bertanya dan mengkritisinya dikelas. Peserta didik orang dewasa ini berfikir dan berprasangka bahwa tutor orang yang otoriter dan kemampuan argumentatifnya rendah juga kemampuan pemahaman materinya rendah pula. Peserta didik ini pun dengan sukarela akan dapat meninggalkan kelas secepatnya dan tidak kembali lagi.
Sumber : http://blog.persimpangan.com
Read more >>

Peran Guru Membangkitkan Motivasi Belajar

Pembelajaran efektif, bukan membuat Anda pusing, akan tetapi bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah dan menyenangkan. - M. Sobry Sutikno - 
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "feeling" dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan. 

Namun pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. 

Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik. 
• Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. 
• Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar. 

Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, kurang dapat mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya. 

Lain halnya bagi siswa yang tidak ada motivasi di dalam dirinya, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi peserta didik sehingga ia mau melakukan belajar. 
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut: 

1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik. 
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar. 

2. Hadiah 
Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi. 

3. Saingan/kompetisi 
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya. 

4. Pujian 
Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun. 

5. Hukuman 
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. 

6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar 
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. 

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik 
8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok 
9. Menggunakan metode yang bervariasi, dan 
10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
*Penulis adalah Direktur Eksekutif YNTP for research and Development Kabupaten Sumbawa Barat – NTB (Tode Dasan, Desa Dasan Anyar, Kecamatan Jereweh, KSB)
Read more >>

Menghilangkan Kebiasaan Merokok

Sebelumnya saya minta  maaf dan ampun buat teman-teman yang masih aktif, kreatif dan inovatif dengan kebiasaan merokoknya. Disini saya bukan mau menghambat atau mungkin menghilangkan kebiasaan teman-teman sekalian akan merokok, melainkan saya hanya ingin berbagi pengalaman sesuai dengan yang saya alamai sekarang. Jadi sekali lagi saya minta maaf minta ampun sama teman-teman yang perokok.

Awalnya saya juga manusia biasa yang sama seperti teman-teman yang lain. Merokok dengan 1 bungkus perhari dan bukan hanya satu merek saja yang saya hisap, melainkan beberapa merek sekaligus, mungkin kalau bahasa lainnya udah kayak asbak selera rokok saya. Semua itu saya lakukan demi mencari sesuatu yang dapat memberikan kepuasan didalam saya melakukan aktivitas merokok. Ya... sampai ke Cerutu pun pernah saya hisap (rasanya sama saja seperti rokok juga,,,,).

Saya mulai merokok pada saat saya masih duduk dibangku MTs kelas 1. Disana yang mempertemukan saya dengan rokok adalah teman saya, gara-gara saya tertarik dan timbul rasa pengen melihat teman saya merokok. Emang sih, awalnya agak sedikit sakit nyedot asap yang ga' pernah saya sedot, tapi lama kelamaan saya pun merasa enak menghisap asap dari rokok yang saya hisap. Trus besok coba lagi, besoknya coba lagi, lalu coba lagi dan seterusnya coba, coba dan coba, lama-lama gara-gara nyoba saya jadi ketagihan merokok. Dan kebiasaan ini berlangsung sampai pada saat saya duduk dibangku kuliah (semester 9, setelah lebaran Idul Fitri 2008). 

Kebiasaan ini bukannya tidak pernah saya hilangkan, pada waktu saya mengikuti pertandingan sepak takraw yang diadakan di Provinsi Jambi (POPWIL) saya pernah bertekad, saya tidak akan merokok sampai saya selesai bertanding. Hal ini memang berhasil saya lakukan, tapi hanya sekitar 42 hari saja. Setelah saya selesai bertanding, saya melanjutkan kembali kebiasaan buruk merokok saya. Dan lebih parahnya lagi saya makin tambah banyak merokoknya.

Pergaulan kadang kala merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi saya untuk terus merokok. Tanpa disadari gara-gara menghargai teman, saya jadi tidak dapat menghargai kesehatan saya sendiri...

Setelah bertanya dengan orang-orang yang tidak merokok, alumni perokok, informasi-informasi kesehatan yang ada di internet, akhirnya saya dapat menyimpulkan bahwasanya merokok itu adalah suatu kegiatan yang merupakan rutinitas dan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dilupakan/dihilangkan. Nah... inilah yang membuat orang-orang(si perokok) merasa sulit untuk berhenti merokok atau menghilangkan kebiasaan merokok. Trus gimana caranya untuk menghilangkan kebiasaan tersebut...?

Menurut saya, "hutang emas dibayar emas, hutang kebiasaan buruk, dibayar kebiasaan baik". Caranya...

Pasang niat yang tulus untuk berhenti merokok

Yang paling pertama dilakukan adalah berniat setulus hati dan berusaha semaksimal mungkin dengan sekuat tenaga untuk berhenti merokok. Terkhusus buat kaum muslimin, orang-orang Islam selalu dianjurkan untuk mengawali segala sesuatu dengan niat yang tulus dan suci.

Buat kegiatan baru pada saat jamnya merokok

Misalkan melakukan kegiatan tambahan yang dapat menghilangkan fikiran teman-teman untuk merokok. Atau mengisi waktu senggang dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, minum teh, makan permen karet, makan makan ringan, berolah raga, jalan-jalan atau kegiatan lainnya yang dapat melupakan kebiasaan pada jam merokoknya. 

Kurangi jumlah rokok yang di hisap

Biasanya bagi pemula, tidak bisa secara langsung berhenti merokok. Yach minimal untuk jumlah hisapannya dapat dikurangi, dari yang sebungkus sehari menjadi setengah bungkus sehari, dari yang setengah bungkus menjadi tiga batang sehari, dari tiga batang sehari menjadi sebatang sehari, dari sebatang sehari diganti dengan kebiasaan baru seperti yang saya sebutkan diatas. 

Hilangkan semboyan-semboyan yang memacu untuk giat merokok

Coba untuk tidak percaya pada semboyan yang buruk. Misalnya "Biarlah ga' makan asalkan saya merokok...", "Sesedih-sedihnya film Idia, lebih sedih lagi selepas makan tidak merokok...", "Merokok dapat melahirkan inspirasi baru...", "Biarlah putus cinta dari pada putus rokok...", "Rokok adalah pergaulan...", "Saya tidak PD melakukan sesuatu tanpa rokok...". 

Nah... semua semboyan yang ada diatas adalah semboyan yang ga' ada hasilnya. Saya telah membuktikan seluruh semboyan yang ada diatas masih bisa di ganti dengan semboyan yang lain yang mungkin bisa memacu kita untuk dapat berhenti merokok. Misalkan, "Biarlah ga' makan dari pada merokok...", "Sesedih-sedihnya film India, lebih sedih lagi kalau saya merokok...", "Merokok dapat melahirkan penyakit baru dalam diri saya...", "Biarlah putus rokok dari pada putus pacar...", "Merokok bukanlah pergaulan yang sehat..." dll.

Mengetahui efek buruk dari merokok

Tidak hanya bagian-bagian rokok yang banyak menimbulkan masalah bagi kesehatan kita, masih banyak sekali efek-efek buruk yang ditimbulkan akibat dari kita merokok. Tidak hanya paru-paru kita saja yang rusak, kulit, mulut, saluran pernapasan, kesehatan orang lain disekitar kita, polusi udara bahkan dapat menurunkan mental pribadi kita. Jadi kalau kita sudah mengetahui efek buruk dari merokok, bodoh kalau seandainya kita masih mau juga merokok. Lihat dan bacalah zat-zat yang terkandung didalam rokok seperti yang saya cantumkan, niscaya saya yakin bodoh anda kalau masih juga mau merokok (sory mas kalau saya sudah kasar ngomongnya, masalahnya hati saya udah panas lihat orang yang udah jelas-jelas rokok dapat merugi kesehatan tapi masih juga merokok, sabar... sabar... sabar...).

Sering-sering berolah raga

Untuk lebih menjaga stamina tubuh, kita harus lebih banyak berolah raga. Berolah raga tidak hanya dapat menambah stamina tubuh melainkan jika kita benar-benar memahami berolah raga itu penting, kita akan dapat melupakan kebiasaan merokok kita. Percayalah...!

Ikut penyuluhan kesetan

Kalau teman-teman kesulitan untuk mencari penyuluhan berhenti merokok, saya punya alamatnya : http://www.stopmerokok.com. Silahkan kunjungi dan ikuti penyuluhan dan konsultasi yang ada disana, trus jangan lupa dibaca pengalaman-pengalaman dari orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok. Oh.. ya, selain ada penyuluhan dan konsultasinya, kita juga dapat maen game rokok, dan dapat menghitung kerugian yang kita alami pada saat kita merokok, dapat dihitung dan dikalkulasikan kok sesuai dengan rokok yang kita hisap.

Demikianlah tips-tips saya kali ini tentang usaha untuk berhenti merokok. Saya berani memberika pendapat saya ini karena saya awalnya juga perokok, dan sekarang sudah saya buktikan kalau saya sudah BERHENTI MEROKOK.

Read more >>

Saturday, November 29, 2008

Info Tugas Instalasi LAN Kelas XI TKJ

Sehubungan dengan koordinasi wali kelas X TKJ, kakak sudah mendapat izin untuk malakukan perbaikan jaringan yang ada di lokal kelas X (A dan B) tanpa melibatkan anak-anak magang, mungkin kalaupun melibatkan anak-anak magang hanya sebatas pengawasan saja, yang melakukan instalasi atau perbaikan jaringan tetap dititik beratkan kepada kelas XI seluruhnya. Nanti akan kita bagi kelompok prakteknya kedalam 5 kelompok sesuai dengan kelompok yang kita punya. Masing-masing kelompok kakak tugaskan untuk melakukan perbaikan jaringan pada :
  1. Ruang kelas X/A
  2. Ruang kelas X/B
  3. Ruang kelas XI
  4. Ruang ICT Center
  5. Ruang KKPI
Masing-masing ruangan di kerjakan oleh satu kelompok, peralatan kakak sediakan dan kalian tinggal mengerjakan/memperbaiki jaringan yang telah terpasang. Sekarang kita tinggal menunggu jadwal yang pas untuk dapat melakukan praktek Instalasi LAN.  Sekian terima kasih...


Keyword :
Tugas Belajar, tugas instalasi jaringan LAN, tugas jaringan, tugas SMK, tugas anak kelas XI TKJ, tugas jurusan TKJ, tugas sekolah, PR, Pekerjaan Rumah
Read more >>

Uji Kompetensi PC Jaringan Lulus Semua

Selamat buat adek-adek kakak kelas XI TKJ SMK Labor yang mungil-mungil dan asoi-asoi atas keberhasilannya dalam mengikuti Uji Kompetensi Mata Pelajaran PC Jaringan, mudah-mudahan dengan adanya sistem belajar tutor bisa lebih meningkatkan semangat belajar adek-adek sekalian dan dapat terus aktif berkreasi dan mau menambahkan ilmunya dengan usahanya sendiri. Jangan lupa untuk Senen depan kita akan melaksanakan Uji Kompetensi Selanjutnya (Windows Server 2003). Mudah-mudahan apa yang sudah kakak terangkan dan praktekkan didepan kelas bisa diulang kembali dirumah, dan kakak harapkan adek-adek kakak sudah mempelajari semuanya dari awal dan dapat memperoleh nilai yang bagus untuk Uji Kompetensi besok. Selamat belajar...
Read more >>

Friday, November 21, 2008

Pelatihan Dinas Perhubungan Kab. Rohil

wah... sebelumnya sory memory kalau saya baru ngeposting lagi. Masalahnya kemaren saya juga sibuk ngurusin pelatihan Trainin For Operator (TFO) untuk anggota Polda dan Polres-polres yang ada di Riau. Belum sempat narik nafas dalam-dalam untuk istirahat, saya harus ngasi diklat lagi untuk Bapak-bapak dan Ibu-ibu dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rokan Hilir. Tapi, bagi saya ini merupakan pekerjaan yang sudah menjadi kebiasaan saya dan baru kali inilah pengalaman menjadi instruktur yang menarik yang jarang sekali saya temui. Biasanya saya paling sering memberikan diklat buat teman-teman sependidikan dan Bapak-bapak/Ibu-ibu dari dinas pendidikan atau diluar sekolah, tapi kali ini saya disuruh ngasi diklat buat Bapak-bapak dan Ibu-ibu dari dinas yang tingkat kedisiplinannya tinggi. Yah... jadi pengalaman baru nich buat saya dan buat teman-teman yang membaca curhat saya ini.
Oh... ya, disini saya mau pesan buat teman-teman sekalian. Kalo punya kemampuan jangan lupa di manfaatkan semaksimal dan sedini mungkin, jangan pernah ada kata-kata ragu-ragu, takut, apalagi ga' bisa, jalani aja dulu dan ambil pengalamannya, siapa tau itu menjadi pengalaman yang berharga bagi hidup kita.
Read more >>

Thursday, November 6, 2008

Kangen Nich Pengen Posting

Tidak berada didepan komputer sendiri bukan berarti aq ga' bisa ngeposting blog kesayanganku. Walaupun sekarang aq berada di Jakarta dalam rangka Pelatihan tentang aplikasi pendukung salah satu instansi pemerintahan namun yang namanya hobby rugi rasanya kalau terlewatkan walaupun hanya sesaat. Sekarang, Alhamdulillah... saya udah dapat nemuin warnet terdekat ditempat pelatihan (LPMP), walaupun dalam suasana yang asing dan bukan di komputer sendiri, ga' apalah... yang penting posting jalan terus.

Masalahnya di tempat pelatihan ga' disediain akses internetnya, jadi bener-bener bingung mau jalan-jalan ke alam maya pada ga' bisa. Untung deh aq sekamar dengan salah seorang teman dari Papua (Pak Edi) yang bisa diajak jalan-jalan dan singgah ke warnet yang ga' jauh dari tempat pelatihan. Tu... makanya, ada waktu sedikit yah... aq manfaatkan buat ngeposting ke blog kesayanganku. Ci... huiiii..... senengnya....

Walaupun sekarang aq ga' bisa jalan kemana-mana, bagiku jalan kewarnet udah mewakili jalan-jalanku selama aq berada di Jakarta selama lebih kurang seminggu. Masalahnya kalau aq jalan-jalan kewarnet, aq bisa keliling kema aq suka, bahkan sampai keling dunia pun aq bisa. Yang penting koneksin internetnya cepat dan memuaskan. Yang jelas sekarang aq sudah dapat ngobatin rindu sama bloggku, Alhamdulillah...

Udah ya... aq cuma mau ngelepasin rinduku aja sama bloggku, ntar Insya Allah aq sambung lagi dengan cerita-cerita tentang pribadiku yang lebih menarik lagi. Oke... by
(Jakarta)
Read more >>

Laporan Acara Halal Bi Halal Jabodetabek

Alhamdulillah, acare Halal Bi Halal (HBH) KBDS Jabodetabek 2 Nopember lah selesai dah. Sebagai yang diamanatkan jadi ketue panitia, ringan betol rasenye kepale saye. Tambah lagi yang datang lumayan banyak, dekat lah 500 orang. Tak ade yang menghitong satu satu, tapi yang jelas nasi lemak 200 kotak, lakse 400 keping, sambal lengkong dan ketupat 200 biji, prasmanan 300 porsi, tambah dengan gugus dan tepung gomak entah berape ratos biji, semuenye lesit lantak, sampai-sampai panitia terpakse beli McDonald karene tak dapat makan. Semue penat dan pening di muke panitia sise-sise begadang semalam suntuk saye tengok langsong hilang. Semuenye nampak sangat senang, karene selain lakse dan ketupat + sambal lengkong yang diraseken kurang banyak (berebot lah macam pembagian sembako, maklomlah mungken ade yang bertahon-tahon tak jumpe bende alah tu), dan sound system yang agak kurang mantap, tak adelah perkare serius yang mengganggu acara HBH ini. 5 jam penoh mulai jam 9 sampai jam 2 siang, semue tampak asek bernostalgia dan bebagi cerite. Memang acaranye kite stel rileks, bebas, santai, tak banyak pidato.

Terime kaseh untuk Bang Saptono (Wabup) yang kate beliau "datang sebagai anggote masyarakat", jadi tak mau beri sambutan. Ade juge kawan kite Mastur wakil bupati Bintan. Bang Alias Wello, Gani dan adek saye Al Ghazali dari DPRD Lingga. Ade Bang Kol M. Nasir, beberape orang ex pejabat Timah seperti pak Guntoro. Dari Bandung datang dengan rombongan besar 1 bis, dan kebetulan paling banyak memborong lucky draw, mungken pakai jampi-jampi khusus dari Bandung agaknye, he he (orang Bandung jangan tesinggong ye, cume begurau). Sayangnye Bang Jum tak dapat datang, saye dengar sedang tugas ke Medan.

Sumbangan yang masok pun lumayan lah, lebih 55 juta. Pemkab Lingga nyumbang 25 juta, pt Timah 10 juta. Ade duet lebih, sebagian rencanenye untuk bea siswa anak-anak warge Dabo di Jabodetabek yang bernasib kurang beruntung, sebagian lagi untuk kas KBDS.

Insya Allah nanti foto-foto acara HBH akan kami kirim ke milis ini.

Itulah dulu sekilas lintas laporan HBH KBDS Jabodetabek 2 Nopember.
Al Bukhari A. Wahid (AYI)
Ph: +62 818 987 650, +62 858 8858 2200
Fax: +62 21 799 0138

Sumber : Milis Singkep

Keyword : Milis Singkep, Milis Dabo Singkep, Milis Orang-orang Singkep, informasi dabo, informasi orang-orang dabo, milis anak kepri, milis lingga.
Read more >>

Saturday, November 1, 2008

Menu Blog Saya Meloncat

Dah ga' terasa hari demi hari berlalu dan sepertinya saya tetap harus terus berjuang demi kehidupan saya selama saya merantau di negeri orang. Begitu juga dengan kehadiran blog saya yang umurnya masih setahun jagung ini, sepertinya harus terus diperjuangkan untuk dapat terus di update baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas blog ini.

Mungkin kalau teman-teman sekalian melihat menu arsip blog yang ada disebelah kiri ini sangatlah lucu, dari awalnya bulan Maret kok bisa langsung meloncat ke bulan September... Itu sebenarnya saya masih belum familiar dengan kehadiran weblog dan saya masih menganggap kalau weblog merupakan website yang tidak berkualitas untuk dipamerkan buat orang-orang ramai. Tapi ternyata sekarang, rupanya setelah saya coba untuk mempelajari tentang weblog dalam hal ini saya menggunakan blogspot, saya terasa kalau saya lebih banyak hobinya dari pada bencinya. Dan dengan blog ini, saya juga dapat belajar menjadi seseorang penulis, sesuatu yang selama ini saya rasa sangatlah sulit untuk dimulai (menulis dengan hasil karya sendiri).

Mudah-mudahan dengan kehadiran blog saya yang baru sebulan jagung ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada diri saya pribadi pada khususnya dan orang lain pada umumnya.

Read more >>

Undangan Untuk Orang Dabo

Dari: aizid syafriel adjam
Topik: RE: [singkep] Tgl. 02-11-2008 Hari Minggu Acara Kumpul, minta alamatnya.
Kepada: singkep@yahoogroups .com
Tanggal: Selasa, 28 Oktober, 2008, 2:04 PM

STOP PRESS
Acara yang setiap tahun dilaksanakan oleh Keluarga Besar Dabo Singkep
di Jakarta dan Sekitarnya adalah Halal bi Halal, acara ini selalu
dinantikan, karena sebagai ajang silaturrahim, reuni, tatap muka
dengan pejabat2 daerah dan juga nostalgia akan kampung nan jauh
dimate, maupon dengan kawan2 lame. Tahun ini acara Halal bi Halal 1429 H, Insyaallah akan diadakan :

Hari : Minggu tgl 2 November 2008
Tempat : Aula Pusdiklat Departemen Sosial
Jl. Margaguna No. 1, Radio Dalam 
Jakarta selatan (disebelah belakang Pondok Indah Mall I)
Jam : 09.00 WIB s/d Selesai
Tema : BERSILATURRAHIM MENJUNJUNG MARWAH, MEMUPUS RINDU DIPERANTAUAN

Panitia pelaksana :

Ketua : H. Al Bukhari A. Wahid (Ayi)
Wakil Ketua : Sri Yunihastuty (Yuni)
Sekretaris : Sitti Agusmayana Made (Yan Made)
Wakil Sekertaris : Inayat Hanoum Harahap (Inayat)
Bendahara : Syarifah Tutie (Tutie)
Wakil Bendahara : Rachmawaty (Waty Awep)
Seksi Humas/Dokumentasi : Yanto Usman, Jay Meridian, Calbert Tuerah
Seksi Acara : Boy Burhan, Harto
Seksi Dana : Aizid S. Adjam (Toy), Baharuddin Idris (Ndat), Marta
Sanjaya (Marta), E. Asmarani E. Mauran (As)
Seksi Konsumsi : Ayati Kanto (Yat), E. Ulfah (Uul), Rahmi, Ita
Cahyarani (Ita)

Diminta pada hari tersebut diatas kehadiran teman2, saudare2 semue.
Sampai jumpe di acara tsb.

Sumber: Milis Dabo Singkep

Keyword :
Orang Dabo, Orang Dabo Singkep, informasi dabo singkep, informasi orang-orang singkep, group singkep, kumpulan orang dabo, budak dabo luar daerah, orang dabo luar daerah.
Read more >>

Yang Paling Banyak Dicari

 

Copyright © 2014 by Tengku Khairil Ahsyar