Share to Facebook

Friday, May 29, 2009

Kabut Asap Buat Pak Gubri

Wah beberapa hari ini rasanya Riau kelabu gara-gara dikerumunin sama asap. Sepertinya hal yang seperti ini sering kali terjadi di daerah Riau, dan sepertinya lagi hal ini tidak hanya didaerah Riau saja, yang jelas di daratan sumatra jadi jatahnya asap kelabu gara-gara kebakaran jenggot, eh... jenggot, hutan maksudnya. Jadi wajar saja kalau ada beberapa daerah diluar Pulau Sumatra yang komplain dengan asap yang kelabu itu. Ya... gimana lagi, yang kebakarannya di Sumatra, yang nampung asapnya sampai ke Negara Jiran, seperti Malaysia dan Singapura. Sory, sory, sory... Bukannya Sumatra suka membakar hutan, tapi hutannya yang suka membakarkan diri. Dan salah satu provinsinya ne,ne,ne Riau... Uh... ba'a caro ko ??? Saya kesalnya pada saat naik kendaraan pas mau kekampus, asap banyak sekali. Sampai-sampai jarak pandangpun jadi terbatas. Belum lagi efek kalau menghirup asapnya, bisa bikin sesak ui... Mungkin Riau harus banyak memelihara kodok, biar pada saat kabut begini, kodoknya dilepasin buat manggil hujan. Kan kalau turun hujan pas kabut asap kayak gini, asapnya jadi hilang. Trus kalau kodoknya berhasil manggil hujan, kodoknya di masukin lagi kekandang. Buat siap-siap kalau ada kabut asap lagiiii... Tulung dunk pak Gubri gimana permasalahannya !!! Gara-gara kabut asap posting saya jadi ngelantur nich... Sory ya Pak Gubri...!!! Ditunggu udara segarnya Pak !!!

Comments :

2 Comments to “Kabut Asap Buat Pak Gubri”

wisata riau said...
on 

dah biasa ko' bro... Riau macam ni.. ini kan langganan... pemerintah mana peduli.. yg ada sok peduli....

bang FIKO said...
on 

Katanya, kondisi tanah gambut menyebabkan lahan yang tadi dianggap sudah padam bisa terbakar lagi. Ada api yang tak tersentuh dibalik kondisi tanah bergambut itu. Hal ini semakin diperparah dengan pembukaan lahan secara besar-besaran dengan sistem membakar. Makanya asap pun semakin banyak.

 

Copyright © 2014 by Tengku Khairil Ahsyar