Visualisasi Seorang Administrator Server

Seorang administrator layaknya sebagai seorang nakhoda yang lagi membawa sebuah kapal berlayar di lautan lepas. Bukannya menghayal menjadi nakhoda, tetapi yang di visualisasikan adalah bagaimana seorang admin jaringan menghendel jaringan yang memiliki banyak sekali client (penumpang) untuk dapat dilayani secara maksimal agar penumpangnya tidak kecewa. Disini seorang administrator tidak hanya harus memiliki kecakapan/skil yang cukup, sistem yang digunakan juga harus memiliki performa yang tinggi dan keamanan terjaga (misalnya mesin kapal yang handal dengan memiliki ruangnya tidak mudah diakses oleh sembarang orang kecuali nakhoda dan para awak kapal, dan yang jelas orang lain yang ingin berbuat jahat dengan mesin kapal yang kita punya, tidak secara mudah dapat di bobol oleh para bajak laut yang ingin membajak kapal kita).
Nah, sebuah server(apakah web server mail server, dhcp server, proxy server, dll) saya andaikan seperti sebuah mesin kapal yang berada diruangan kapal yang mana mesin tersebut hanya ditangani oleh seorang admin mesin yang khusus menangani masalah mesin tersebut. Artinya admin tersebut harus mengetahui dan memahami seluk beluk akan mesin kapal yang di tanganinya. Saya berprinsif bahwasanya semakin tidak mengerti orang lain melihat alur kerja mesin kapal yang saya punya, maka orang tersebut harus memiliki keterampilan yang khusus dan handal agar bisa mengakses mesin yang saya punya. Pernyataan ini sebenarnya hampir sama dengan penerapan bahasa pemrograman dalam dunia program, semaki mudah dimengerti oleh komputer(terjemahannya singkat) maka semakin sulit dipahami oleh manusia(terjemahan bahasa programnya panjang, karena terdiri dari banyak level). Jadi salah satu usaha yang harus saya lakukan adalah, saya harus menghilangkan pemikiran orang untuk mudah membaca alur mesin yang saya punya. Semakin mudah orang melihat alur mesin saya maka semakin timbul rasa keingintahuan orang tsb untuk mencoba-coba kehandalan mesin yang saya punya. Sedangkan disini, saya hanya ingin memberikan akses penuh selain saya hanya kepada nakhoda sebagai orang yang paling berkuasa dikapal tempat saya menjaga mesin tersebut. Misalkan kalau kita menerapkan sistem berbasis GUI pada server kita, kita jadikan undertext saja untuk menghindari rasa keingin tahuan orang pada sistem yang kita punya. Disini saya menjamin bahwasanya orang yang bisa mengakses sistem undertext yang saya punya adalah orang yang mengerti bahasa undertext. Dan disini orang yang tidak mengerti akan bahasa undertext tidak akan bisa melakukan ekpansi-ekspansi jahat. Jadi kalau anda menggunakan server berbasis GUI, mungkin masih banyak animo-animo orang untuk mengklik menu-menu yang ada pada tampilan sistem yang kita punya.
Nah, kesimpulannya cuma sedikit saja mengenai artikel yang saya buat ini. Jika kita ingin menjadi seorang administrator jaringan yang handal, hendaknya kita harus memiliki keterampilan yang luas akan sistem yang akan kita hendel. Selain itu, kita juga harus mengetahui alur dari sistem yang kita punya, menutup segala kelemahan sistem, merawat sistem, mengupdate sistem dan yang jelas memberikan pelayanan yang sempurna untuk para client yang menggunakan sistem yang kita punya.